Atap
merupakanbagian mahkota bangunan. Atap berfungsi sebagai bagian dari keindahan
dan pelindung bangunan dari panas dan hujan. Kemiringan untuk genteng
kemiringan minimal 350 dan maksimal 650, kalau atap menggunakan seng atau
alumunium kemiringannya 18 – 20 . Kuda-kuda merupakanbagian yang memberi bentuk
pada atap bangunan. Jarak antara kuda – kuda biasanya tidak lebih dari 3 m,
kadang sampai 4m supaya ukuran gording dan balok bubungan tidak terlalu besar. Konstruksi
rangka atap artinya dimulai dari menghitung kebutuhan bahan, membuat dan
memasang konstruksi sehingga menjadi satuan konstruksi rangka atap pada
bangunan . Dalam pekerjaan ini diambil salah satu contoh konstruksi kuda-kuda
bentuk atap pelana dengan bentangan 700 cm atau 7,00 m
Bagian –
bagian dari konstruksi atap :
a.Kuda –
kuda
b.Konstruksi
kuda – kuda terdiri dari (balok meyilang di atas usuk,
ukuran
2/3 cm
c.Balokk
tarik (balok paling bawah dari kuda-kuda, ukuran 8/12 cm)
d.Kaki
kkuda-kuda (balok diagonal luar, ukuran 8/12 cm)
e.Ander
(balok vertical di tengak, ukuran 8/12 cm)
f.Skor
(balok diagonal di tengah, ukran 8/12 cm)
g.Balok
gapit (balok penjepit agar tidak muntir, ukuran 2x6/12 cm)
h.Balok
pengunci (untuk memperkuat sambungan, ukuran 8/12 cm)
i.Gording
(balok melintang di atas kaki kuda-kuda,ukuran 8/12 cm)
j.Nook
(balok meyilang di atas ander, ukkuran 812 cm)
k.Murplat
(balok di atas tembok, ukuran 8/12 cm)
l.Usuk
(balok melintang di nook,gording,murplat,ukuran 5/7 cm)
m.Reng
KONSTRUKSI
BANGUNAN
Berikut
adalah bagian kuda-kuda dan fungsinya :
1.Kaki
kuda-kuda :
Kaki
kuda-kuda ini berfungsi sebagai tumpuan balok gording dan beban
diatasnya.Selain itu kaki kuda-kuda ini dibuat dengan batang miring yang
menunjukan sudut kemiringan atap.
2.Balok
Datar Yaitu sebuah batang tarik yang berfungsi menahan gaya horizontal yang
terjadi oleh gaya yang bekerja pada kaki kuda-kuda.
3.Balok
penggantung Yaitu batang tegak yang berfungsi untuk menahan lentukan yang terjadi
pada balok datar
4.Balok
penyokong Yaitu batang yang berfungsi untuk menyokong kaki kuda-kuda agar tidak
melengkung oleh beban dari balok gording.
5.Balok
gapit Berfungsi untuk menggapit rangka kuda-kuda agar tidak melentur ke samping.
6.Usuk
atau Kaso Ukuran yang dipakai adalah 5/7 dan dipasang menumpu pada balok gording,balok
bubungan dan balok tembok.
7.Bubungan
genteng. Ukuran yang dipakai pada umumnya adalah 2/20 dan dipasang pada balok
bubungan untuk menahan genting kerpus dan adukan perekatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar