KULIAH BUKAN UNTUK MENCARI IJAZAH..TAPI, UNTUK BELAJAR

"Seribu Orang Tua Hanya Bisa Bermimpi. Tetapi seorang Pemuda Bisa Mengubah Dunia"

"Saat Kita Punya Sedikit saja rasa peduli akan SEKITAR. Disitu Kita telah Memperbaiki Kualitas Pendidikan Negara Kita"

(bernata manalu)

Senin, 11 Mei 2015

DIAM DITINDAS ATAU BANGKIT MELAWAN

Sudah hampir 17 tahun kita berada didalam lingkaran reformasi yang telah tergulirkan oleh kekuatan demokrasi dengan segala tumpah darah pengorbanan para pejuang-pejuangnya. Tapi setelah rangkaian waktu itu, tiada satupun perubahan signifikan yang dapat dirasakan bagi mereka yang tersisihkan oleh sistem kapitalisme busuk ini. 


Negara yang seharusnya merupakan lembaga pengayoman bagi warga negaranya, malah justru memposisikan kekuatannya pada garis-garis penindasan yang tersistematis. Penguasa politik negeri ini tidak lagi menjadi bijak dengan segala kebijakan-kebijakannya. Kepentingan pragmatis para penguasa negeri ini telah membutakan apa yang seharusnya menjadi tanggung jawab mereka yaitu, mensejahterakan rakyat miskin. Presiden dan para penghuni gedung parlemen lupa atau sengaja tidak mau tau kalau rakyat miskin yang mereka pimpin sedang tersengal-sengal nafasnya menahan arus kuat penindasan ekonomi kapitalisme. 

Dan para borjuasi itu..? Mereka tidak layak menyebut dirinya sebagai manusia beradab karena tiada satupun ekspektasi mulia dari kumpulan-kumpulan pembodoh itu untuk kebaikan nasib rakyat miskin. Para borjuasi itu tidak lain merupakan lendir-lendir kekuasaan yang selalu mengotori setiap derap langkah gerakan demokrasi untuk perubahan sosial

Haruslah di ingat bahwa sejarah pasti akan ber ulang karena keniscayaan bahwa tidak pernah ada satupun kekuatan yang absolut untuk dipertahankan dengan kekuatan militer apapun.

Rakyat adalah kapten dari kapal yang bernamakan negara ! Dan pendulum politik akan selalu berputar untuk menentukan.siapa yang sebenarnya berkuasa atas setiap laju waktu perubahan.

Hidup Rakyat Miskin Indonesia !!
Merdekalah jiwa-jiwa yang bebas !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar