TEXAS
- Dua orang bersenjata ditembak mati setelah mereka menyerang lokasi lomba
menggambar karikatur Nabi Muhammad di Texas, Amerika Serikat (AS). Para
penyerang juga mengincar Geert Wilders, politikus anti-Islam asal Belanda yang
jadi pembicara dalam lomba itu.
Sebelum ditembak mati, kedua penyerang sempat menembaki penjaga keamanan di kompleks gedung Curtis Culwell Centre, di Garland, yang merupakan lokasi digelarnya lomba kontroversial itu.
Panitia lomba menyiapkan hadiah US$10 ribu dalam kompetisi itu. Kedua penyerang ditembak mati oleh tim SWAT yang sedang patroli di kompleks gedung itu.
Terkait politikus anti-Islam Belanda yang diincar para penyerang, polisi AS justru belum bersedia mengkonfirmasi termasuk mengungkap identitas kedua penyerang. ”Saya tidak tahu siapa mereka, selain itu, mereka sudah tewas,” kata juru bicara polisi Kota Garland, Joe Harn, seperti dilansir Mirror, Senin (4/5/2015).
Lomba kontroversial ini digelar oleh Pamela Geller, Presiden American Freedom Defense Initiative (AFDI). Organisasi itu telah dikenal sebagai kelompok yang menebar kebencian dan telah mensponsori kampanye iklan anti-Islam di AS.
Insiden ini berselang beberapa bulan setelah kantor majalah satire Charlie Hebdo di Paris diserang dua pria bersenjata yang menewaskan 12 orang. Para penyerang kantor majalah itu berdalih untuk membela kehormatan Nabi Muhammad setelah majalah itu beberapa kali menerbitkan karikatur Nabi Muhammad.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar