KULIAH BUKAN UNTUK MENCARI IJAZAH..TAPI, UNTUK BELAJAR

"Seribu Orang Tua Hanya Bisa Bermimpi. Tetapi seorang Pemuda Bisa Mengubah Dunia"

"Saat Kita Punya Sedikit saja rasa peduli akan SEKITAR. Disitu Kita telah Memperbaiki Kualitas Pendidikan Negara Kita"

(bernata manalu)

Senin, 04 Mei 2015

MENDAMPINGI PEMERINTAH



Di dunia bisnis, baik di kelas korporasi maupun UKM, teknologi cloud computing sudah menjadi bagian penting dalam sistem produktivitas. Seiring dengan adopsi teknologi yang masif terjadi di dunia, kini sektor lain seperti pemerintahan juga ingin menyesuaikan proses kerja dan sistem pelayanannya dengan memanfaatkan keuntungan dari teknologi terbarukan. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi cloud untuk mendapatkan fleksibilitas dan kinerja yang handal dengan biaya operasional yang efisien.
Di Amerika Serikat, pemerintah telah mencanangkan kebijakan cloud first yang menuntut instansi pemerintah memanfaatkan teknologi cloud untuk sistem operasional berbasis teknologi yang ada didalamnya. Kebijakan ini mengharuskan seluruh instansi, di tingkat pusat maupun lokal, untuk mengevaluasi pemanfaatan teknologi cloud.
Menyikapi keadaan ini, beberapa vendor mulai serius menawarkan solusi berbasis cloud bagi instansi pemerintahan, salah satunya ialah Oracle. Melalui plan Oracle Government Cloud, Oracle menyediakan Oracle Human Capital Management Cloud, Oracle Enterprise Resource Planning Cloud, dan Oracle Sales Cloud untuk mengoptimalisasi proses bisnis yang ada di dalam instansi terkait.
Solusi tersebut akan memungkinkan instansi pemerintah secara aman menjalankan sistem human resource yang modern di cloud dengan sebuah strategi yang kolaboratif dan talent-centric, yang membuat mereka memiliki kemampuan yang lebih baik dalam menemukan serta mempertahankan bakat dan mengefisiensikan biaya operasional. Hal tersebut dimungkinkan karena dengan memanfaatkan Oracle HCM Cloud, instasi pemerintah dapat menyelaraskan sistem human resource mereka dengan rekruitmen, pengembangan keterampilan dan tujuan bisnis.
Vendor lain yang menyediakan layanan untuk sektor serupa adalah Microsoft, melalui program Azure Goverment yang saat ini masih dalam versi preview, Microsoft juga berkomitmen untuk menyediakan layanan berbasis public cloud yang relevan bagi instansi pemerintahan. Keamanan data menjadi salah satu hal krusial yang cukup diperhatikan, sesuai yang tertulis pada beberapa statement di website publikasinya. Solusi berbasis open source yang ditawarkan Red Hat juga telah tersedia versi yang dikhususkan untuk instansi pemerintah. Teknologi Red Hat yang didukung oleh kekuatan OpenStack akan memungkinkan terciptanya sebuah solusi private atau hybrid cloud handal berkinerja tinggi.
Kesiapan berbagai vendor cloud global ini mengindikasikan bahwa kini teknologi cloud computing memang sudah saatnya benar-benar dimaksimalkan penggunaannya di sektor pemerintahan. Jika melihat keadaan di Indonesia sendiri, strategi yang tepat untuk adopsi teknologi terbaru harus secara terencana mulai berangsur diterapkan secara menyeluruh. Masih banyak berbagai pelayanan dan sistem yang seharusnya bisa lebih efisien jika menggunakan teknologi namun hingga sekarang masih dibiarkan beroperasi secara manual. Sistem human resource, analisis data, dan sebagainya yang didukung teknologi cloud dari vendor ternama sudah siap diaplikasikan, bahkan untuk dimodifikasi ataupun dimaksimalkan sesuai dengan kebutuhan yang unik. Dan kini pertanyaannya, siapkah negara kita mengoptimalkan teknologi-teknologi tersebut untuk sistem pemerintahan yang lebih baik lagi?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar