KULIAH BUKAN UNTUK MENCARI IJAZAH..TAPI, UNTUK BELAJAR

"Seribu Orang Tua Hanya Bisa Bermimpi. Tetapi seorang Pemuda Bisa Mengubah Dunia"

"Saat Kita Punya Sedikit saja rasa peduli akan SEKITAR. Disitu Kita telah Memperbaiki Kualitas Pendidikan Negara Kita"

(bernata manalu)

Minggu, 03 Mei 2015

MAHASISWA PAKKAT, MARI PEDULI


Dibalik indahnya Panorama alam kecamatan pakkat, memang sangatlah menjanjikan akan kehidupan masyarakatnya yang sejahtera. Tanah yang subur adalah salah satu penunjangnya.
Tanah Pakkat yang indah itu tentunya akan benar-benar subur kalau ada usaha Masyarakat untuk memanfaatkanya ataupun mendayagunakanya.
Mendayagunakan yang bagaimana?
Tentunya adalah menjadikanya benguna secara efektif dan efisien. bukan sekedar memenuhi kebutuhan sehari-hari saja. Karena itu juga akan menjadi tolak ukur bagi generasi-generasi yang akan datang>
Mengoptimalkan fungsi Sumber Daya Alam Kecamatan Pakkat adalah untuk kemajuan individu. Selanjutnya Kemajuan individu tentunya kan memajukan kelompok individu.
Kelompok individu akan memajukan kemajuan masyarakat seutuhnya.
Setelah melakukan berbagai macam penelitian yang mana tidak bisa ditentukan secara mendetail waktu dan tempatnya, penulis menyimpulkan bahwa 99% pendudk kecamatn Pakkat adalah memiliki lahan yang bisa dikatakan cukup memadai.
Yang jadi persoalan adaklah berapa persen dari mereka yang benar-benar memberdayakannya?
Tentu hal ini menjadi PR bersama kita yang berasal dari sana. Jika kita memang tidak mau ada pihak asing yang memanfaatkanya.
Pemerintah tentunya bukan tidak mau mendukung hal itu. Sekarang tinggal bagaimana kita mau atau tidak untuk hal itu.

Untuk membahas hal ini beberapa Mahasiswa Pakkat memadukan ide-ide, bertukar pikiran tentang bagaimana memberi suatu kejutan untuk Kecamatan yang mana tidak terlepas untuk membangkitkan Kemandirian Masyarakat dalam mengelola Sumber Daya Alam yang ada.
Mereka melebur diri dalam sebuah komunitas yang mana mereka sebut sebagai "Kelompok Study PAKKAT INTELLECT" ,  
Rasa peduli dan keterpanggilan hati yang disertai keprihatinan dari mahasiswa inilah yang membuat mereka bangkit untuk memikirkan dan mewujudnyatakan kecamatan Pakkat yang lebih baik.
Memanggil semangat dari mahasiswa lain yang dari Pakkat, meminta pendapat dari para Alumni maupun senior, berkomunikasi dengan Pemerintah setempat.

Memang dari pandangan luar banyak yang menyatakan bahwa pembangunan di Kecamatan Pakkat sudah membaik sejak Sepuluh tahn terakhir. Namun, perlu diperhatikan, dari sekin mereka yang memang sudah dalam posisi mampu dn berkecukupan, tidak seberapa dari itu yang memang asli orang Pakkat. Nah, bagaimana kita berbicara kalau Pakkat itu adalah TUAN DI RIMAH SENDIRI?

Harapanya Pemerintah mau memberikan hatinya untuk mehal itu. Dan Mahasiswa juga sudah siap berkontribusi untuk itu.

Sejahteralah Kota Pakkat...
Sejahteralah Kecamatan Pakkat...



Tidak ada komentar:

Posting Komentar